JANJI
Janji adalah suatu hal yang harus di tepati. Setiap orang berjanji pasti dia harus menepatinya, tidak boleh diingkari. Sore ini sepulang kantor aku sudah ada janji dengan seorang teman dekatku, untuk dinner. Kita membuat janji sudah sekitar dua minggu yang lalu. Akhirnya hari ini aku menolak ajakan teman-temanku yang lain untuk hang out bareng, karena aku sudah ada janji.
Sebelum pulang kantor aku coba menghubungi dia, karena dia belum juga menghubungi aku. Aku menanyakan dia jadi jemput aku di kantor jam berapa. Ternyata dia mengatakan, bahwa dia belum pasti karena hari ini masih banyak kerjaan mendadak yang tidak bisa ditunda. Spontan langsung aku mengeluarkan nada bicara yang ketus dan kesal, karena tiba-tiba secara otomatis berarti dia membatalkan janji untuk bertemu dan dinner denganku.
Langsung saja aku tutup telepon ku dan segera mengakhiri pembicaraan di telepon tanpa basa basi lagi. Aku marah banget, aku kesalllllllll. Aku sebenarnya sangat bisa mengerti dan memahami kalau memang orang lagi kerja itu pasti sibuk. Ok I know…but seharusnya kalau memang dia tidak bisa menepati janjinya, dia sudah menghubungi aku yah minimal satu jam sebelumnya. Supaya aku nya juga tau.
Aku terus mengirimkan sms kepada dia, untuk mengungkapkan rasa kekesalanku dan kemarahanku. Dia bilang kepadaku bahwa dia tidak membatalkan janji, tetapi aku hanya di suruh menunggu dia sampai jam 8 malam. Whattttt ??????????
Spontan aku langsung membalas sms nya dia sambil marah-marah, aku mengatakan “eh gilingan yah gw disuruh nungguin lo lamaaaa banget”, gw aja pulang jam stngh 6 “..Trussss gw kemana dulu???” harus nungguin lo sampe jam 8 ????”” dia bilang : “Ya udah lo kemana aja dulu, ntar kalau udah jam 8 gw jemput lo” “Aduh no no no..ngga deh..”
Aku tambah kesall aja denger dia berkata seperti itu di telepon.
Karena kesallll banget, akhirnya aku pulang kantor langsung pulang ke rumah, sesampainya di rumah dia terus menelepon aku dan mengirimkan sms tanda permintaan maaf.
Tapi belum aku angkat telepon nya sampai sekarang, karena aku masih kesalllllllllllll, sebellllllllllllllll….uhhhhhhhhh…””” Huuffffffffffff “
Mungkin besok aku baru bisa terima dan angkat telepon dari dia. karena aku adalah tipe orang yang kalau kesal sama orang tidak bisa dalam waktu yang lama. Sekarang kesal, sebal, besok juga sudah hilang koq. Kesal sesaat aja. ..hehe
Friday, October 10, 2008
Wednesday, October 8, 2008
“Semua Pasti Akan Kembali Pada-Nya”
Friday, 3rd October 2008
“Semua Pasti Akan Kembali Pada-Nya”
Sebagai manusia dan mahluk ciptaan Tuhan, aku selalu diajarkan sejak dini oleh orang tuaku bahwa “Kita Manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah S.W.T yang berkehendak”. Kata –kata itu selalu aku ingat sampai sekarang. Hari ini adalah lebaran hari ketiga. Saat lebaran hari pertama sudah menjadi tradisi bahkan kebiasaan setiap orang untuk mengirimkan atau mendapat ucapan sms lebaran tanda permintan maaf, baik dari teman ,rekan kerja, saudara, ataupun keluarga jauh. Pasti setiap menjelang lebaran tiba handphone aku selalu penuh dengan sms, bahkan sampai tidak cukup kapasitas penerimaan sms di handphone ku sangking penuhnya. Lebaran hari pertama kemarin aku mengirimkan sms lebaran ke salah satu teman dekatku di kampus. Aku mengirimnya sampai dua kali, karena dia belum membalasnya. Biasanya kalau di sms sekali saja, dia pasti langsung membalas, tapi koq ini harus dua kali dulu. Ternyata sms ku yang kedua baru di balasnya. Teman dekatku ini dia mengatakan permintan maafnya baru sempat membalas sms ku, karena dia sedang berduka katanya. Spontanitas aku kaget, sebagai teman yang peduli, aku ingin tahu ujian apa yang datang kepadanya di hari kemenangan umat islam ini. Seharusnya dia bahagia , bukannya berduka. Tetapi temanku bilang dia belum sanggup untuk menceritakan semuanya kepadaku, nanti saja kalau dia sudah sanggup katanya. Baiklah aku tidak memaksa dia. Tapi karena penasaran, aku akhirnya tadi siang bertanya kepada salah satu teman kampusku juga yang kebetulan dekat juga dengan temanku ini. Aku bertanya lewat chatting, aku SHOCK sekali dan SEDIH , KAGET sekali setelah diberitahu penyebabnya dina (teman kampusku) ini berduka. Dia baru saja kehilangan kekasih yang sangat dia sayangin dua minggu yang lalu,,”innanillahi wainnaillaihi rajiuunn”.
Bulu kudukku merinding, bahkan aku lemas sekali mendengarnya. Aku sedih banget, karena temanku dina ini , dia selalu menceritakan tentang kekasihnya yang memang long distance karena kekasihnya adalah seorang angkatan darat yang harus mengikuti pendidikan sampai selesai. Dia sangat menyayangi kekasihnya dan setiap dia bercerita tentang kekasihnya dia selalu excited. Bahkan dia bilang sama aku sekitar sebulan yang lalu, bahwa dia serius menjalani hubungan dengan kekasihnya yang sekarang ini, dan jika tidak ada halangan insyaallah lulus kuliah dia akan naik ke pelaminan. Baru dua minggu yang lalu dia mengirim sms kepadaku, dia bilang tidak bisa datang ke kampus, karena dia mau menjemput kekasihnya yang sedang melaksanakan pendidikan. Kekasihnya ingin pulang katanya. Tapi setelah itu dina belum memberi kabar lagi, sampai baru lebaran kemarin dia memberi kabar kepadaku. Kaget dan sedih aku mendengarnya, aku tidak bisa berkata kata lagi. Tapi apa yang harus kita lakukan selain berusaha sabar, tabah, pasrah dan berdoa kepada Allah s.w.t.. aku sebagai teman yang menyayangi dina, pasti aku akan sebisa mungkin menguatkan kan hatinya dina untuk menerima semua ini dengan sabar. Memang sangat tidak mudah harus kehilangan orang yang sangat kita sayangi. Seperti yang orang tua ku bilang bahwa manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah. S.w.t yang berkehendak. Kita sebagai manusia mahluk ciptaan tuhan , dan pasti akan kembali lagi kepada yang kuasa. Takdir manusia tidak ada yang bisa menolak. Tapi aku yakin tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya, dan di balik semua ujian yang allah berikan pasti ada hikmah dan kebahagiaan di dalamnya.
“Innanillahi wa innaillaihi rajiiunn”
“Dina sayang temanku yang cantik sabar yah kuatkan hatimu untuk menerima semua ujian dari Allah. S.W.T. Aku yakin Allah. S.W.T. sangat sayang kepada pacarmu sehingga dia dipanggil terlebih dahulu. Semoga almarhum di ampuni segala dosanya dan di dilapangkan kuburnya, di terima di sisinya. Amin ya rabbal alamin.”
“Semua Pasti Akan Kembali Pada-Nya”
Sebagai manusia dan mahluk ciptaan Tuhan, aku selalu diajarkan sejak dini oleh orang tuaku bahwa “Kita Manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah S.W.T yang berkehendak”. Kata –kata itu selalu aku ingat sampai sekarang. Hari ini adalah lebaran hari ketiga. Saat lebaran hari pertama sudah menjadi tradisi bahkan kebiasaan setiap orang untuk mengirimkan atau mendapat ucapan sms lebaran tanda permintan maaf, baik dari teman ,rekan kerja, saudara, ataupun keluarga jauh. Pasti setiap menjelang lebaran tiba handphone aku selalu penuh dengan sms, bahkan sampai tidak cukup kapasitas penerimaan sms di handphone ku sangking penuhnya. Lebaran hari pertama kemarin aku mengirimkan sms lebaran ke salah satu teman dekatku di kampus. Aku mengirimnya sampai dua kali, karena dia belum membalasnya. Biasanya kalau di sms sekali saja, dia pasti langsung membalas, tapi koq ini harus dua kali dulu. Ternyata sms ku yang kedua baru di balasnya. Teman dekatku ini dia mengatakan permintan maafnya baru sempat membalas sms ku, karena dia sedang berduka katanya. Spontanitas aku kaget, sebagai teman yang peduli, aku ingin tahu ujian apa yang datang kepadanya di hari kemenangan umat islam ini. Seharusnya dia bahagia , bukannya berduka. Tetapi temanku bilang dia belum sanggup untuk menceritakan semuanya kepadaku, nanti saja kalau dia sudah sanggup katanya. Baiklah aku tidak memaksa dia. Tapi karena penasaran, aku akhirnya tadi siang bertanya kepada salah satu teman kampusku juga yang kebetulan dekat juga dengan temanku ini. Aku bertanya lewat chatting, aku SHOCK sekali dan SEDIH , KAGET sekali setelah diberitahu penyebabnya dina (teman kampusku) ini berduka. Dia baru saja kehilangan kekasih yang sangat dia sayangin dua minggu yang lalu,,”innanillahi wainnaillaihi rajiuunn”.
Bulu kudukku merinding, bahkan aku lemas sekali mendengarnya. Aku sedih banget, karena temanku dina ini , dia selalu menceritakan tentang kekasihnya yang memang long distance karena kekasihnya adalah seorang angkatan darat yang harus mengikuti pendidikan sampai selesai. Dia sangat menyayangi kekasihnya dan setiap dia bercerita tentang kekasihnya dia selalu excited. Bahkan dia bilang sama aku sekitar sebulan yang lalu, bahwa dia serius menjalani hubungan dengan kekasihnya yang sekarang ini, dan jika tidak ada halangan insyaallah lulus kuliah dia akan naik ke pelaminan. Baru dua minggu yang lalu dia mengirim sms kepadaku, dia bilang tidak bisa datang ke kampus, karena dia mau menjemput kekasihnya yang sedang melaksanakan pendidikan. Kekasihnya ingin pulang katanya. Tapi setelah itu dina belum memberi kabar lagi, sampai baru lebaran kemarin dia memberi kabar kepadaku. Kaget dan sedih aku mendengarnya, aku tidak bisa berkata kata lagi. Tapi apa yang harus kita lakukan selain berusaha sabar, tabah, pasrah dan berdoa kepada Allah s.w.t.. aku sebagai teman yang menyayangi dina, pasti aku akan sebisa mungkin menguatkan kan hatinya dina untuk menerima semua ini dengan sabar. Memang sangat tidak mudah harus kehilangan orang yang sangat kita sayangi. Seperti yang orang tua ku bilang bahwa manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah. S.w.t yang berkehendak. Kita sebagai manusia mahluk ciptaan tuhan , dan pasti akan kembali lagi kepada yang kuasa. Takdir manusia tidak ada yang bisa menolak. Tapi aku yakin tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya, dan di balik semua ujian yang allah berikan pasti ada hikmah dan kebahagiaan di dalamnya.
“Innanillahi wa innaillaihi rajiiunn”
“Dina sayang temanku yang cantik sabar yah kuatkan hatimu untuk menerima semua ujian dari Allah. S.W.T. Aku yakin Allah. S.W.T. sangat sayang kepada pacarmu sehingga dia dipanggil terlebih dahulu. Semoga almarhum di ampuni segala dosanya dan di dilapangkan kuburnya, di terima di sisinya. Amin ya rabbal alamin.”
Subscribe to:
Posts (Atom)